KOTAJAMBI – Pemerintah Kota Jambi, telah membuka kran merelaksasi sektor pendidikan dengan mengaktifkan aktivitas ajar mengajar tatap muka di sekolah.
Kebijakan pemerintah kota ini tentunya lebih dulu sudah mendapat restu dari para legislator yang duduk di kursi DPRD Kota Jambi.
Karena menjadi bagian tugasnya melakukan pengawasan, terutama Komisi IV DPRD Kota Jambi yang membidangi pendidikan, sejumlah wakil rakyat meminta kebijakan pemerintah kota dengan relaksasi mengacu protokol kesehatan benar-benar dijalankan oleh penyelenggara sekolah. “Sekarang anak-anak sudah masuk kelas jadi kami dari komisi IV DPRD Kota Jambi meminta dengan sangat agar para guru memperhatikan betul protokol kesehatan jangan pernah mengabaikan aturan karena sangat fatal akibat yang ditimbulkan nanti, ” tegas H. Muslim, anggota Komisi IV DPRD Kota Jambi, Rabu 22 Juli 2020.
Kepada awak media, politisi Partai Gerindra ini juga mengapresiasi kebijakan Pemerintah Kota Jambi yang mengambulkan permintaan pihak sekolah merelaksasi sektor pendidikan, sekarang kata dia tinggal pihak penyelenggara pendidikan yang benar-benar harus memplototi aturan demi menjaga anak-anak sekolah. “Kalau ada kejanggalan kondisi fisik anak-anak kita di sekolah segera ambil tindakan seperti memberikan konvensasi belajar di rumah seperti imbauan pemerintah lah, ” terang pedagang pakaian bekas jadi dewan ini.
Berbicara soal relaksasi pendidikan, ditambahkan H. Muslim, mereka (Komisi IV DPRD Kota Jambi-red) tidak hanya sekedar memberikan imbauan secara lisan dan tulisan saja, namun tidak menutup kemungkinan juga akan melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sekolah. “Namonyo sidak, kami datang secara mendadak jadi kalo ado temuan sekolah tak taat dengan protokol kesehatan catatan dewan kito layangkan ke pak wali, ” tegasnya lagi dengan logat bahasa Jambi. (redaksi)
