Kota Jambi, DD (Djambidigital) – Pemerintah Kota Jambi melaksanakan pengetesan dengan Rapid Test di seluruh pasar, baik milik pemerintah maupun swasta yang ada di kota Jambi. Lebih kurang 500 rapid test yang tersebar di seluruh pasar. Selasa (12/05/20).
Dalam melakukan Rapid Test di sejumlah pasar, Pemkot melibatkan semua Puskesmas dan dibantu oleh jajaran Polresta dan Kodim 0415.
Terkait dengan program rapid test massal yang di lakukan Pemkot untuk melihat sebanyak-banyaknya penyebaran transmisi lokal terhadap pedagang-pedagang yang ada di pasar.
Walikota Jambi Syarif Fasha menjelaskan bahwa Dalam Rapid Test ini, pemerintah Kota Jambi memprioritaskan pedagang-pedagang yang mempunyai usia rentan yakni di atas 50 tahun dan juga yang memang mempunyai riwayat misalnya asma, penyakit gula dan jantung.
“mudah-mudahan dari hasil Rapid Test ini semua negatif, insya Allah dengan adanya rapid test masal ini dapat mengurangi penyebaran covid-19,” Jelasnya.
“kita juga bisa tahu bahwa apakah sudah ada penularan lokal dengan adanya kegiatan ini, kalau tidak di adakan kita juga tidak akan pernah tahu,” Sambungnya.
Diketahui bagi pedagang yang terkontaminasi positif, maka Pemkot akan menawarkan apakah pulang kerumah untuk ganti baju atau langsung di bawak.
“Standarnya harus dibawa langsung dan di rawat langsung. Pemkot mengutamakan pedang karena ini sifatnya pencegahan, jadi kita pengen tahu Jangan sampai ada yang positif, karena pedagang satu hari mereka melayani puluhan pembeli, jadi kita utamakan pedagang dahulu,” Kata Fasha.
Mengenai swalayan yang masih banyak yang buka, Fasha menjelaskan bahwa swalayan sengaja di buka karena di sana menjual kebutuhan kita setiap hari-hari, tetapi yang menjual hal-hal yang tidak ada kaitan sehari-hari mereka sudah banyak yang tutup.
“Jadi kegiatan setiap hari bekerja dan lain sebagainya silakan saja yang tidak boleh itu kegiatan di atas Jam 9 malam dengan melaksanakan kumpul-kumpul dan lain sebagainya,
bukan berarti Apakah virus Corona itu malam tidak ada siang ada tapi itu adalah upaya kita, kalau siang silakan bekerja seperti biasa,” Ujarnya.
Untuk menunggu hasil rapid ini di perkirakan setengah jam sudah keluar hasilnya hingga Pemkot akan berkomunikasi dengan bersangkutan.
“standar intinya harus kita bawa untuk d rawat dan kepada keluarga nanti kita tanggung jawab langsung dan di berikan jaminan-jaminan seperti bantuan sembako,” Katanya.
Dalam kegiatan ini, Pemkot telah menghabiskan rapid 4000 Rapid Test, dan untuk selanjutnya Pemkot akan mengadakan drive thru di jalan-jalan yang di ammbil sampel random. (Dre)